Makan Gajah

“Bagaimana caranya makan gajah sampai habis?” tanya teman saya bertahun-tahun lalu.

Saya tidak bisa jawab.

“Sedikit demi sedikit,” jawabnya.

Teman saya benar. Bukan pada makan gajahnya. Itu hanya analogi. Tidak ada yang mau makan gajah. Gajah hanya perumpamaan. Anda bisa menggantinya dengan pisang goreng, crombolini, pekerjaan, atau menulis cerpen. Mungkin crombolini sebesar gajah baru bisa habis dalam tiga bulan. Jangan pikirkan basinya.

Menulis cerpen, meski terdengar kecil, bisa sangat besar. Bisa selesai dalam satu hari, satu minggu, satu bulan, atau satu tahun. Tergantung seberapa lapar Anda. Kalau Anda sangat lapar, Anda bisa melahapnya dalam satu hari.

Tapi Anda tidak perlu menunggu lapar untuk memakannya. Makan saja sedikit demi sedikit. Yang penting dinikmati. Anda bisa menambahkan bumbu-bumbu supaya lebih nikmat. Satu potong di pagi hari. Satu potong lagi besok paginya. Satu potong lagi lusa paginya. Dan seterusnya, sampai ‘gajahnya’ benar-benar habis.

*      *      *

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Don`t copy text!